Cek Disk Usage Linux, Perintah df dan du yang Wajib Kamu Kuasai

Muhamad Adin ArifinSenin, 13 Oktober 2025 | 16:12 WIB
Cek Disk Usage Linux, Perintah df dan du yang Wajib Kamu Kuasai
Cek Disk Usage Linux, Perintah df dan du yang Wajib Kamu Kuasai

Diksia.com - Performa sistem operasi Linux, baik pada desktop pribadi maupun server penting, sangat bergantung pada ketersediaan ruang penyimpanan atau disk space yang memadai.

Kelalaian dalam memantau penggunaan ruang disk bisa berujung pada menurunnya kinerja sistem, bahkan kegagalan fatal. Untungnya, Linux menyediakan sejumlah perintah (command line) yang sangat ampuh dan mudah digunakan untuk memeriksa kondisi penyimpanan.

Sebagai pengguna Linux, kamu wajib menguasai dua perintah utama yang menjadi kunci dalam manajemen disk space: df dan du. Keduanya memiliki fungsi yang sedikit berbeda namun saling melengkapi.

df: Melihat Kapasitas Ruang Disk Sistem File Secara Keseluruhan

Perintah df (singkatan dari disk filesystem) berfungsi untuk menampilkan laporan mengenai ruang disk yang terpakai dan tersedia pada sistem file yang terpasang (mounted). Perintah ini memberikan gambaran umum tentang status hard disk kamu.

Perintah df Paling Umum Digunakan

Untuk mendapatkan hasil yang mudah dibaca (human readable), kita bisa menambahkan opsi -h (human-readable) pada perintah utama:

df -h

Hasilnya akan menampilkan kolom-kolom penting seperti:

  • Filesystem: Nama sistem file.
  • Size: Ukuran total partisi.
  • Used: Ruang yang telah terpakai.
  • Avail: Ruang yang masih tersedia.
  • Use%: Persentase penggunaan.
  • Mounted on: Lokasi mounting sistem file tersebut.

Opsi df Lainnya

Ada beberapa opsi lain yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi lebih spesifik:

Perintah Fungsi
df -T Menampilkan tipe sistem file (filesystem type) di kolom baru.
df -hT Kombinasi human-readable dan tipe sistem file.
df -m Menampilkan hasil dalam satuan Megabyte (MB).

du: Menganalisis Penggunaan Disk per Direktori atau File

Berbeda dengan df yang berfokus pada sistem file, perintah du (singkatan dari disk usage) digunakan untuk memperkirakan dan melaporkan penggunaan disk oleh suatu direktori atau file. Perintah ini sangat berguna untuk melacak folder mana yang paling banyak menghabiskan ruang.

Perintah du Paling Umum Digunakan

Sama seperti df, opsi -h (human-readable) adalah kuncinya agar hasil mudah dibaca.

du -h /nama/direktori/

Perintah di atas akan menampilkan rincian ukuran setiap sub-direktori dan file di dalam /nama/direktori/.

Opsi du untuk Total Penggunaan

Jika kamu hanya ingin melihat total ukuran penggunaan disk dari suatu direktori, tanpa rincian sub-direktori, gunakan opsi -s (summary):

du -sh /nama/direktori/

Kombinasi -sh akan menampilkan total ukuran direktori secara ringkas dan mudah dibaca (misalnya, 2.5G atau 500M). Ini adalah cara tercepat untuk mengetahui ukuran folder secara keseluruhan.

Tips Lanjutan: Mencari Direktori Terbesar

Untuk manajemen hard disk yang lebih efisien, seringkali kita perlu menemukan 10 direktori terbesar yang ada di sistem. Kita bisa menggabungkan beberapa perintah Linux untuk melakukannya:

du -h / | sort -rh | head -10

Penjelasan Perintah Gabungan:

  1. du -h /: Menghitung penggunaan disk secara human-readable dimulai dari root direktori (/).
  2. sort -rh: Mengurutkan hasilnya secara terbalik (r) berdasarkan ukuran yang mudah dibaca (h), sehingga yang terbesar berada di atas.
  3. head -10: Hanya menampilkan 10 baris teratas (10 direktori terbesar).

Dengan menguasai perintah df dan du ini, kamu tak perlu lagi khawatir dengan masalah kehabisan disk space. Rutin melakukan pengecekan ini adalah langkah awal yang krusial untuk menjaga server dan sistem Linux kamu tetap stabil dan optimal.