Cara Upload Laravel ke Hosting dengan Mudah dan Cepat!

RediksiaKamis, 25 Mei 2023 | 19:17 WIB
Cara Upload Laravel ke Hosting
Cara Upload Laravel ke Hosting

Diksia.com - Apakah Kamu seorang pengembang web yang antusias? Jika Kamu bekerja dengan Laravel, Kamu mungkin ingin tahu cara upload aplikasi Laravel ke hosting dengan mudah dan cepat.

Nah, jangan khawatir, karena di artikel ini aku akan memberikan panduan lengkap dan berguna untuk membantu Kamu mengunggah aplikasi Laravel ke hosting tanpa masalah. Mari kita mulai!

Menyiapkan File Laravel untuk Diunggah

Sebelum Kamu bisa mengunggah aplikasi Laravel Kamu ke hosting, ada beberapa langkah yang perlu Kamu lakukan terlebih dahulu.

Pertama-tama, pastikan Kamu telah menyelesaikan pengembangan aplikasi Laravel Kamu di mesin lokal Kamu.

  1. Mengompile Aplikasi Laravel: Setelah Kamu menyelesaikan pengembangan aplikasi Laravel Kamu, pastikan Kamu mengompilasi aplikasi tersebut. Jalankan perintah php artisan optimize di terminal Kamu untuk mengoptimalkan performa aplikasi sebelum diunggah.
  2. Konfigurasi File .env: Pastikan Kamu telah mengkonfigurasi file .env dengan benar untuk lingkungan produksi. Pastikan Kamu mengatur parameter seperti database, URL, dan opsi lainnya sesuai dengan kebutuhan hosting Kamu.
  3. Mengaktifkan Modus Produksi: Ketika Kamu siap untuk mengunggah aplikasi Laravel Kamu, pastikan Kamu mengubah APP_ENV menjadi production di file .env. Ini akan mengaktifkan modus produksi dan meningkatkan kecepatan aplikasi Kamu.

Memilih Metode Upload yang Tepat

Setelah Kamu menyiapkan file Laravel Kamu, saatnya untuk memilih metode yang tepat untuk mengunggahnya ke hosting Kamu.

Di bawah ini, aku akan membagikan dua metode umum yang bisa Kamu gunakan.

Metode 1: FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah metode yang sangat umum digunakan untuk mengunggah file ke hosting. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunggah Laravel Kamu menggunakan FTP:

  1. Unduh dan Instal Klien FTP: Pertama-tama, Kamu perlu mengunduh dan menginstal klien FTP seperti FileZilla atau Cyberduck. Setelah terinstal, buka klien FTP dan masukkan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting Kamu.
  2. Masuk ke Direktori Root: Setelah berhasil login ke server hosting Kamu, masuk ke direktori root atau direktori di mana file aplikasi Kamu akan diunggah.
  3. Unggah File Laravel Kamu: Sekarang, cukup seret dan lepaskan seluruh konten folder Laravel Kamu ke direktori root hosting Kamu. Pastikan Kamu mengunggah seluruh struktur folder dan file.

Metode 2: Panel Kontrol Hosting (Misalnya, cPanel)

Metode kedua yang bisa Kamu gunakan adalah melalui panel kontrol hosting yang disediakan oleh penyedia hosting Kamu.

Umumnya, panel kontrol seperti cPanel memiliki opsi untuk mengunggah file melalui fitur File Manager. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Login ke Panel Kontrol Hosting: Mulailah dengan login ke panel kontrol hosting Kamu menggunakan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting Kamu.
  2. Temukan Fitur File Manager: Setelah berhasil login, cari dan buka fitur File Manager di panel kontrol Kamu. Biasanya, fitur ini dapat ditemukan di bagian “File” atau “File Manager”.
  3. Pilih Direktori Tujuan: Di dalam File Manager, pilih direktori di mana Kamu ingin mengunggah aplikasi Laravel Kamu. Jika Kamu ingin mengunggah ke direktori root, Kamu bisa memilih public_html atau www.
  4. Unggah File Laravel Kamu: Setelah Kamu memilih direktori tujuan, temukan opsi “Unggah” atau “Upload” di File Manager dan gunakan untuk mengunggah arsip file Laravel Kamu.

Menyiapkan Database dan Konfigurasi

Setelah berhasil mengunggah aplikasi Laravel Kamu ke hosting, ada beberapa langkah terakhir yang perlu Kamu lakukan sebelum Kamu bisa melihat aplikasi Kamu berjalan dengan baik.

  1. Impor Database: Jika aplikasi Kamu menggunakan database, Kamu perlu mengimpor database Kamu ke hosting Kamu. Gunakan fitur phpMyAdmin atau alat serupa yang disediakan oleh penyedia hosting Kamu untuk mengimpor file SQL Kamu.
  2. Konfigurasi File .env di Hosting: Setelah mengimpor database, perbarui file .env di hosting Kamu dengan detail database yang sesuai dengan pengaturan hosting Kamu. Pastikan Kamu menggunakan pengaturan yang benar untuk host, nama pengguna, kata sandi, dan nama database.
  3. Menjalankan Migrasi: Terakhir, Kamu perlu menjalankan migrasi Laravel Kamu di hosting. Gunakan perintah php artisan migrate di terminal Kamu atau jalankan perintah migrasi melalui panel kontrol hosting jika tersedia.

Dan voila! Sekarang, Kamu telah berhasil mengunggah aplikasi Laravel Kamu ke hosting dengan mudah dan cepat.

Kamu bisa mengunjungi situs web Kamu melalui URL yang sesuai untuk melihat aplikasi Kamu berjalan di lingkungan produksi.

Ingatlah untuk selalu memastikan Kamu menggunakan penyedia hosting terpercaya dan mengikuti langkah-langkah keamanan yang disarankan oleh Laravel.

Selain itu, perbarui dan pantau aplikasi Kamu secara teratur untuk menjaga keamanan dan kinerjanya.

Semoga panduan ini membantu Kamu dalam mengunggah aplikasi Laravel Kamu ke hosting dengan lancar.

Selamat mengunggah dan semoga sukses dalam pengembangan aplikasi web Kamu!