Bahaya Bermain PlayStation bagi Perkembangan Anak

RediksiaSenin, 1 Mei 2023 | 03:57 WIB
Bahaya Bermain PlayStation bagi Perkembangan Anak
Bahaya Bermain PlayStation bagi Perkembangan Anak

Diksia.com - Saat ini, anak-anak sudah tidak asing lagi dengan permainan PlayStation. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, anak-anak lebih sering bermain PlayStation daripada bermain di luar rumah.

Padahal, permainan PlayStation bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan anak. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui pengaruh buruk dari game PlayStation terhadap perkembangan anak.

Merusak Kesehatan Mata

Bermain PlayStation dalam jangka waktu yang lama bisa merusak kesehatan mata anak. Hal ini dikarenakan anak akan terus menerus memandangi layar monitor dalam waktu yang lama.

Selain itu, cahaya yang dipancarkan oleh monitor juga bisa membuat mata anak cepat lelah dan iritasi.

Oleh karena itu, para orang tua perlu membatasi waktu bermain PlayStation anak mereka dan mengajarkan cara merawat mata yang baik.

Menurunkan Konsentrasi

Bermain PlayStation juga bisa menurunkan konsentrasi anak. Hal ini disebabkan oleh adanya efek kecanduan yang terjadi pada anak saat bermain game PlayStation.

Anak akan sulit untuk memusatkan perhatian pada hal lain selain permainan PlayStation. Akibatnya, kinerja akademik dan sosial anak bisa terganggu.

Menyebabkan Kebotakan

Permainan PlayStation juga bisa menyebabkan kebotakan pada anak.

Hal ini dikarenakan anak cenderung kurang bergerak dan hanya duduk dalam waktu yang lama saat bermain PlayStation.

Akibatnya, aliran darah yang mengalir ke kulit kepala akan berkurang dan mempercepat kerontokan rambut.

Menimbulkan Perilaku Agresif

Permainan PlayStation yang berbau kekerasan bisa menimbulkan perilaku agresif pada anak.

Anak yang sering bermain game PlayStation yang berisi adegan kekerasan cenderung lebih mudah merespon situasi dengan cara kekerasan.

Oleh karena itu, para orang tua perlu memilih game yang sesuai untuk anak mereka dan mengawasi permainan anak mereka.