Bagaimana Meningkatkan Skill Problem Solving Kamu dalam 7 Langkah Mudah

RediksiaSabtu, 13 Januari 2024 | 14:55 WIB
Bagaimana Meningkatkan Skill Problem Solving Kamu dalam 7 Langkah Mudah
Bagaimana Meningkatkan Skill Problem Solving Kamu dalam 7 Langkah Mudah

Diksia.com - Problem solving adalah kemampuan untuk menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk masalah yang dihadapi. Skill ini sangat penting untuk kesuksesan di berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, teknologi, dan kehidupan pribadi. Namun, tidak semua orang memiliki skill problem solving yang baik. Banyak orang yang merasa bingung, frustrasi, atau menyerah ketika menghadapi masalah yang kompleks atau baru.

Padahal, skill problem solving bisa dilatih dan ditingkatkan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Kamu hanya perlu mengikuti 7 langkah mudah berikut ini:

1. Tentukan Masalah Secara Jelas

Langkah pertama dalam problem solving adalah menentukan masalah secara jelas dan spesifik. Kamu harus bisa mengidentifikasi apa masalah yang kamu hadapi, apa penyebabnya, apa dampaknya, dan apa tujuan yang ingin kamu capai. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada masalah yang sesungguhnya dan tidak terjebak pada hal-hal yang tidak relevan atau tidak penting.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan masalah secara jelas adalah:

  • Menuliskan masalah yang kamu hadapi dalam satu kalimat yang singkat dan jelas.
  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membantu kamu memahami masalah lebih dalam, seperti: Siapa yang terlibat? Kapan dan di mana masalah ini terjadi? Mengapa masalah ini penting? Bagaimana masalah ini mempengaruhi kamu atau orang lain?
  • Menggunakan alat bantu visual, seperti diagram, grafik, tabel, atau mind map, untuk menggambarkan masalah dan hubungannya dengan faktor-faktor lain.

Contoh:

Masalah: Kamu sering terlambat datang ke kantor.

Pertanyaan: Siapa yang terlibat? Kamu, atasan, dan rekan kerja. Kapan dan di mana masalah ini terjadi? Setiap hari kerja, di rumah dan di jalan. Mengapa masalah ini penting? Karena bisa menurunkan kinerja, reputasi, dan motivasi kamu. Bagaimana masalah ini mempengaruhi kamu atau orang lain? Kamu bisa mendapat teguran, sanksi, atau bahkan pemecatan. Atasan dan rekan kerja bisa merasa tidak puas, tidak percaya, atau tidak menghargai kamu.