Diksia.com - Autisme dan Down Syndrome adalah dua kondisi yang sering disalahpahami oleh banyak orang. Banyak yang mengira bahwa keduanya sama atau saling berkaitan. Padahal, kenyataannya sangat berbeda. Autisme dan Down Syndrome memiliki penyebab, gejala, karakteristik, dan pengobatan yang berbeda. Meskipun demikian, keduanya juga memiliki beberapa persamaan, seperti tantangan dalam belajar, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan dan persamaan antara Autisme dan Down Syndrome secara lengkap dan mudah dipahami.
Apa itu Autisme?
Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi, bersosialisasi, dan berperilaku. Autisme termasuk dalam spektrum, yang berarti ada variasi dalam tingkat dan jenis gejala yang dialami oleh setiap individu. Autisme biasanya muncul sejak usia dini, meskipun ada juga yang baru terdiagnosis pada usia dewasa. Penyebab Autisme belum diketahui secara pasti, tetapi diduga ada faktor genetik, lingkungan, dan biologis yang berperan.
Gejala Autisme bervariasi, tetapi umumnya meliputi:
- Kesulitan dalam berkomunikasi verbal dan nonverbal, seperti tidak bisa berbicara, mengulang kata-kata, tidak mengerti bahasa tubuh, atau tidak bisa mempertahankan kontak mata.
- Kesulitan dalam bersosialisasi, seperti tidak tertarik pada orang lain, tidak bisa berbagi perasaan, tidak bisa bermain bersama, atau tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasi sosial.
- Perilaku yang kaku, berulang, dan tidak wajar, seperti menggerakkan tubuh secara berlebihan, mengatur benda-benda secara tertentu, mengikuti rutinitas yang ketat, atau tertarik pada hal-hal yang aneh.
Autisme tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa ditangani dengan berbagai cara, seperti terapi perilaku, terapi bicara, terapi okupasi, terapi musik, terapi kuda, atau obat-obatan. Tujuan dari penanganan Autisme adalah untuk membantu individu mengembangkan keterampilan komunikasi, sosial, dan akademik, serta mengurangi gejala yang mengganggu.
Apa itu Down Syndrome?
Down Syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya kromosom ekstra pada pasangan ke-21. Kromosom adalah struktur yang berisi gen, yaitu materi yang menentukan ciri-ciri seseorang. Biasanya, seseorang memiliki 46 kromosom, yang terdiri dari 23 pasang. Namun, pada orang dengan Down Syndrome, ada tiga kromosom pada pasangan ke-21, sehingga totalnya menjadi 47 kromosom. Kondisi ini disebut juga dengan trisomi 21.