Diksia.com - Aksara Jawa memang unik. Selain punya aksara biasa yang disebut ‘nglegena’, ada juga aksara khusus yang fungsinya mirip huruf kapital. Nah, aksara spesial ini namanya aksara murda.
Apa Itu Aksara Murda?
Aksara murda adalah huruf kapital dalam aksara Jawa. Jumlahnya terbatas, tidak semua aksara Jawa punya versi murdanya. Uniknya lagi, aksara ini punya pasangan yang diletakkan di depan kata yang pakai aksara murda.
Kapan Kita Pakai Aksara Murda?
Aksara murda dipakai untuk menunjukkan penghormatan atau sesuatu yang dianggap penting. Beberapa contoh penggunaannya:
- Nama Orang: Kalau kamu punya teman namanya Bagus, dalam aksara Jawa ditulis “ꦧꦒꦸꦱ꧀” (Bagus). Tapi, kalau mau lebih sopan, pakai aksara murda jadi “ꦨꦒꦸꦱ꧀” (ꦨagus).
- Gelar: Gelar kebangsawanan, pangkat, atau gelar akademik juga ditulis dengan aksara murda. Misalnya, “ꦬꦢꦶꦤꦶꦁꦫꦠ꧀” (ꦬadiningrat) untuk gelar kebangsawanan.
- Nama Lembaga: Nama organisasi, instansi pemerintah, atau perusahaan juga pakai aksara murda. Contohnya, “ꦬꦾꦏꦾꦏꦂꦠ” (ꦬykyakarta) untuk nama kota Yogyakarta.
Cara Menulis Aksara Murda
Aksara murda punya aturan penulisan sendiri. Tidak bisa sembarangan dipakai sebagai huruf akhir suku kata atau konsonan penutup. Kalau ada konsonan penutup, kita harus tulis huruf aslinya.
Kenapa Aksara Murda Penting?
Aksara murda bukan sekadar huruf kapital. Aksara ini adalah bagian dari budaya Jawa yang menunjukkan tata krama dan penghormatan. Dengan memahami dan menggunakan aksara murda dengan benar, kita ikut melestarikan budaya Jawa yang kaya dan unik.