Pentingnya Riset Sebelum Memulai Trading Crypto

RediksiaJumat, 5 Januari 2024 | 08:49 WIB
Pentingnya Riset Sebelum Memulai Trading Crypto
Pentingnya Riset Sebelum Memulai Trading Crypto

Kamu dapat menggunakan beberapa pertanyaan berikut untuk membantu kamu melakukan riset fundamental:

  • Apa itu aset kripto tersebut, dan apa masalah yang ingin diselesaikan?
  • Siapa saja tim pengembang, penasihat, mitra, dan investor dari aset kripto tersebut, dan apa latar belakang dan reputasi mereka?
  • Bagaimana teknologi, mekanisme, fitur, dan keunggulan dari aset kripto tersebut, dan apa yang membedakannya dari aset kripto lainnya?
  • Siapa saja target pasar, kompetitor, dan kolaborator dari aset kripto tersebut, dan bagaimana prospek dan potensi pertumbuhannya?
  • Bagaimana distribusi, sirkulasi, dan suplai dari aset kripto tersebut, dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawarannya?
  • Bagaimana regulasi, legalitas, dan keamanan dari aset kripto tersebut, dan apa tantangan dan risiko yang dihadapi?

Melakukan riset teknikal

Kamu dapat menggunakan platform trading crypto yang terpercaya dan mendukung aset kripto yang kamu pilih, seperti Pintu, Coinbase, Binance, Kraken, dan lain-lain. Kamu juga dapat menggunakan alat bantu seperti TradingView, Coinigy, CryptoCompare, dan lain-lain.

Kamu dapat menggunakan beberapa metode berikut untuk membantu kamu melakukan riset teknikal:

  • Mengamati grafik harga dan volume dari aset kripto tersebut, dan mengidentifikasi pola-pola tertentu yang dapat mengindikasikan arah pergerakan harga selanjutnya, seperti pola segitiga, bendera, kepala dan bahu, dan lain-lain.
  • Menggunakan indikator teknikal yang dapat memberikan informasi tentang tren, momentum, volatilitas, dan kekuatan pasar dari aset kripto tersebut, seperti moving average, RSI, MACD, Bollinger Bands, dan lain-lain.
  • Menentukan level support dan resistance, yaitu level harga di mana permintaan dan penawaran bertemu, dan di mana harga cenderung berbalik arah atau melanjutkan tren. Support adalah level harga di mana permintaan lebih besar dari penawaran, sehingga harga cenderung naik. Resistance adalah level harga di mana penawaran lebih besar dari permintaan, sehingga harga cenderung turun.
  • Menentukan titik masuk dan keluar, yaitu level harga di mana kamu akan membuka dan menutup posisi trading kamu, berdasarkan analisis grafik, indikator, dan level support dan resistance. Titik masuk adalah level harga di mana kamu akan membeli aset kripto tersebut, dengan harapan harga akan naik. Titik keluar adalah level harga di mana kamu akan menjual aset kripto tersebut, dengan harapan harga akan turun atau untuk merealisasikan profit.

Melakukan riset sentimen

Kamu dapat mencari informasi tentang sentimen pasar terhadap aset kripto yang kamu pilih dari berbagai sumber, seperti media, sosial media, forum, blog, podcast, webinar, dan lain-lain. Kamu juga dapat menggunakan alat bantu seperti Google Trends, Crypto Fear and Greed Index, Lunar Crush, The Tie, dan lain-lain.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Diksia.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.