DIKSIA.COM - JAKARTA, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membocorkan rencana peluncuran bursa kripto Indonesia yang akan digelar pada akhir Juli 2023.
“Progres crypto exchange masih on track, paling lambat awal Juli sudah bisa diluncurkan,” ujar Kepala Biro Pengembangan Pasar dan Pengembangan Bappebti, Tirta Karma Senjaya.
Meski belum ada tanggal pasti, menurut situs resmi Bappebti, saat ini proses peluncuran crypto exchange di Indonesia sudah mencapai 95 persen. Bappebti juga mengklaim telah menyelesaikan proses integrasi sistem bursa, kliring, kustodian, dan pedagang kripto.
Tak hanya itu, Bappebti juga menunjuk perseroan terbatas untuk menaungi berbagai Anggota Bursa. Sebagai informasi, peluncuran crypto exchange ini sebenarnya mengalami penundaan dari yang dijanjikan.
Bappebti awalnya memperkirakan peluncuran bursa kripto Indonesia akan selesai pada awal Juni 2023. Namun karena sejumlah pedagang kripto yang akan mendaftar menjadi anggota Bursa Kripto mengalami kendala administrasi, maka peluncuran proyek ini harus tertunda. ditunda.
Dengan hadirnya bursa kripto, Bappebti berharap pengawasan aset kripto dan digital di Indonesia dapat dilakukan secara efektif terutama dalam hal listing.
Sebelum peluncuran bursa kripto, Bappebti diketahui berulang kali memperketat aturan, salah satunya dengan memblokir 1.075 domain website berbadan hukum ilegal di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) selama semester pertama tahun 2023.
Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bappebti menjelaskan upaya ini dilakukan untuk meminimalisir maraknya penawaran investasi CPB ilegal di Indonesia.
Saat ini, jumlah aset kripto yang telah disahkan oleh Bappebti bertambah menjadi 501 aset. Sementara itu, jumlah investor kripto di Indonesia selama Mei lalu mengalami peningkatan tajam menjadi 17,4 juta orang.
Angka tersebut melonjak 0,87 persen jika dibandingkan April lalu yang hanya berpenduduk sekitar 17,25 juta orang dan meningkat 23,23 persen dari periode yang sama tahun 2022 ketika jumlah investor kripto hanya dipatok sekitar 3,28 juta orang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Diksia.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.