INDODAX Diduga Kena Hack, Potensi Kerugian Capai Rp280,9 Miliar

RediksiaRabu, 11 September 2024 | 11:13 WIB
INDODAX Diduga Kena Hack, Potensi Kerugian Capai Rp280,9 Miliar
INDODAX Diduga Kena Hack, Potensi Kerugian Capai Rp280,9 Miliar

Diksia.com - INDODAX, salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia, dilaporkan mengalami transaksi mencurigakan yang diduga kuat sebagai aksi peretasan. Temuan ini pertama kali diungkap oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, melalui akun X mereka.

Dalam deteksi awal, tercatat sebuah alamat yang menyimpan aset senilai sekitar US$14,4 juta atau setara dengan Rp222,3 miliar. Aset tersebut kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH), memperkuat dugaan adanya aktivitas peretasan.

Data on-chain menunjukkan adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan INDODAX
Data on-chain menunjukkan adanya transaksi mencurigakan yang melibatkan INDODAX. Sumber: Cyver Alerts

Selang tak lama, Cyvers Alerts kembali melaporkan lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya. Hingga saat ini, total kerugian diperkirakan mencapai US$18,2 juta atau sekitar Rp280,9 miliar.

Sebagai respons atas insiden tersebut, seluruh aset di platform INDODAX sedang dalam proses pemeliharaan. Akibatnya, saldo akun pengguna untuk sementara waktu tidak dapat diakses.

Klarifikasi dari INDODAX

Menanggapi peristiwa ini, pihak INDODAX segera memberikan klarifikasi. Mereka mengonfirmasi adanya potensi ancaman keamanan pada platform dan telah melakukan langkah pencegahan.

Saat ini, baik situs web maupun aplikasi INDODAX untuk sementara waktu dinonaktifkan guna menjalani proses pemeliharaan menyeluruh.

“Kami memastikan bahwa saldo kripto maupun rupiah Anda tetap 100% aman,” tegas perwakilan INDODAX dalam pernyataannya.

CTO INDODAX, William Sutanto, menegaskan bahwa pihaknya masih berada dalam tahap penyelidikan. Mereka juga telah bekerja sama dengan sejumlah ahli forensik kripto untuk menggali lebih dalam terkait insiden ini.


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Diksia.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.