Hybrid Crypto Exchange, Solusi Masa Depan Trading Kripto

Muhamad Adin ArifinMinggu, 18 Agustus 2024 | 09:48 WIB
Hybrid Crypto Exchange, Solusi Masa Depan Trading Kripto
Hybrid Crypto Exchange, Solusi Masa Depan Trading Kripto

Kejatuhan FTX tentu saja meningkatkan kekhawatiran atas akses operator terhadap dana pengguna. Namun, FTX bukanlah bursa pertama atau satu-satunya yang salah mengelola dana pengguna dan meragukan model CEX.

Salah satu bursa kripto pertama, MtGox, benar-benar bangkrut pada awal 2014 karena pencurian yang tidak terdeteksi selama bertahun-tahun yang menguras lebih dari 850.000 Bitcoin.

Pada 2018, bursa Kanada QuadrigaCX gulung tikar dan kemudian terungkap sebagai skema Ponzi, yang menyebabkan kerugian sekitar $190 juta dalam dana pengguna.

Kasus-kasus ini menyoroti pentingnya self-custody dan penyelesaian on-chain tanpa kepercayaan, di mana pengguna memegang kunci untuk koin mereka sendiri, bukan mempercayakan entitas terpusat yang tidak sepenuhnya transparan untuk menyimpan kunci mereka.

Teknologi yang Berkembang untuk Menekan Biaya

Dalam pasar derivatif, pedagang sering melakukan transaksi dalam volume besar, yang dapat menimbulkan biaya signifikan. Tidak ada perdagangan tanpa biaya.

CEX dan DEX mengenakan biaya untuk perdagangan, tetapi pengguna DEX memiliki biaya tambahan untuk menyelesaikan semua perdagangan mereka di blockchain.

Biaya ini berfluktuasi tergantung pada penggunaan keseluruhan blockchain pada waktu tertentu. Pada Maret tahun ini, biaya transaksi Ethereum meroket mendekati rekor tertinggi dua tahun akibat spekulasi meningkat dalam token meme.

Pendekatan bursa hybrid menyederhanakan struktur biaya karena perdagangan terpusat dan bergantung pada teknologi layer-2 untuk meningkatkan skalabilitas sambil menjaga biaya transaksi tetap rendah.

Rollup adalah salah satu solusi skalabilitas yang memproses transaksi di jaringan terpisah sebelum menggabungkan data transaksi ke dalam batch untuk dikirimkan dan diselesaikan ke rantai utama.

Saatnya Beralih ke Hybrid

Menggabungkan fitur dari arsitektur bursa terpusat dan terdesentralisasi adalah pilihan yang jelas dalam pasar yang semakin matang dan kompetitif.

Kecepatan, kemudahan penggunaan, dan desain CEX membantu pengguna dari berbagai tingkat pengetahuan teknis untuk berdagang kripto dengan mudah.

Dan keamanan yang diberikan dengan mengimplementasikan aspek-aspek DEX akan menciptakan ekosistem kepercayaan dan keandalan yang memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna.

Sumber: crypto.news

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Diksia.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.