Atasi Kejahatan Kripto, Korsel Bentuk Tim Investigasi Antar Lembaga

Avatar of Rediksia
atasi kejahatan kripto korsel bentuk tim investigasi antar lembaga 2bc32d6

DIKSIA.COM - SEOUL,  secara resmi meluncurkan tim antarlembaga untuk menangani kejahatan cryptocurrency di tengah lonjakan aktivitas ilegal di pasar dan kurangnya perlindungan hukum bagi investor.

Dilansir dari Reuters, tim Gabungan untuk Kejahatan akan diawaki oleh sekitar 30 personel dari lembaga peradilan, keuangan, pajak, dan bea cukai.

“Aset virtual adalah produk investasi yang populer saat ini, tetapi pelaku pasar secara praktis tidak mendapatkan perlindungan hukum di tengah sistem yang tidak lengkap,” kata kantor kejaksaan .

“Hingga pasar mata uang yang diatur berdasarkan undang-undang, tim investigasi akan melakukan investasi dalam perlindungan investor,” sambungnya.

Adapun kejahatan terkait kripto telah melonjak sebesar 118 persen selama lima tahun terakhir di Korea Selatan, dengan berbagai jenis kejahatan muncul dari pengangkutan harga hingga transaksi valuta asing ilegal dan skema ponzi.

Sementara itu, di seluruh bursa mata uang kripto lokal, dugaan transaksi terkait kejahatan kripto melonjak signifikan dari yang semula 66 pada 2021 menjadi 900 pada 2022.

Pasar mata uang kripto Korea Selatan, yang telah menjadi salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia, menyusut 66 persen tahun lalu oleh kapitalisasi pasar, karena rangkaian peristiwa global dan domestik yang meredam investor, selain suku bunga yang tinggi.

Sumber: Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo


Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Diksia.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.