Diksia.com - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, kembali merebut posisi sebagai penjual smartphone teratas, menggeser Apple dari puncak klasemen. Kemenangan ini diraih di tengah bayang-bayang para pesaing asal China yang semakin gencar mengejar ketertinggalan.
Menurut laporan firma riset International Data Corporation (IDC) yang dirilis Senin lalu, pengiriman smartphone secara global tumbuh hampir 8 persen pada kuartal pertama tahun ini menjadi 289,4 juta unit. Samsung berhasil melampaui Apple dalam periode tersebut.
Pertumbuhan ini menandai tren positif pemulihan pasar smartphone dunia setelah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.
IDC memperkirakan tren ini akan terus berlanjut, dengan perusahaan-perusahaan besar semakin menguatkan posisinya sementara merek-merek kecil akan kian tertinggal.
Data IDC menunjukkan bahwa Samsung mengirimkan 60,1 juta unit smartphone pada kuartal pertama, menguasai hampir 21 persen pangsa pasar. Angka tersebut berbanding tipis dengan Apple yang berhasil mengirimkan 50,1 juta unit iPhone atau sekitar 17 persen pangsa pasar.
IDC mencatat bahwa pengiriman smartphone Apple turun 9,6 persen dibanding kuartal sebelumnya. Sementara itu, pengiriman Samsung hanya mengalami penurunan kurang dari satu persen.
Di sisi lain, produsen asal China, Xiaomi, menunjukkan pertumbuhan pengiriman yang signifikan sebesar 33 persen menjadi 40,8 juta unit.
Transsion, pemain lain dari China, mencatatkan lonjakan pengiriman sebesar 85 persen menjadi 28,5 juta unit, menempatkan kedua merek tersebut pada posisi ketiga dan keempat di pasar smartphone global.
“Meskipun Apple berhasil merebut posisi teratas pada akhir tahun 2023, Samsung sukses mengambil alih kembali kepemimpinan pasar smartphone pada kuartal pertama,” ujar Ryan Reith, wakil presiden tim Worldwide Mobility and Consumer Device Trackers di IDC.
Menurut Reith, IDC memprediksi Samsung dan Apple akan mempertahankan dominasi mereka di segmen high-end pasar smartphone. Sementara itu, para pesaing China diperkirakan akan gencar meningkatkan volume penjualan.
