Diksia.com - Bisnis kuliner tak pernah kehabisan ide, dan di tengah cuaca panas Indonesia, satu hidangan manis asal Italia kian mencuri perhatian yaitu gelato. Bukan sekadar es krim biasa, gelato menawarkan tekstur lebih padat, rasa yang lebih intens, dan kandungan lemak yang relatif lebih rendah. Kombinasi unik ini menjadikan peluang usaha gelato di Indonesia sebagai ladang cuan yang sangat menjanjikan dan terus berkembang.
Mengapa Gelato Jadi Primadona di Pasar Indonesia?
Indonesia, negara dengan iklim tropis, adalah pasar yang subur bagi bisnis makanan penutup dingin. Permintaan terhadap camilan segar seperti es krim dan turunannya, termasuk gelato, terus menunjukkan tren peningkatan. Data menunjukkan bahwa konsumsi es krim, yang di dalamnya termasuk gelato, mengalami pertumbuhan yang positif, didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat, terutama di perkotaan.
Gelato berhasil menempatkan diri sebagai produk premium atau artisan di mata konsumen, menarik segmen pasar menengah ke atas yang mencari pengalaman rasa unik dan kualitas tinggi. Gelato tidak mengenal batasan usia; dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai dessert ini, membuat target pasarnya menjadi sangat luas.
Kompetisi Minim, Margin Menggiurkan
Saat ini, kompetisi di segmen gelato masih terbilang rendah dibandingkan bisnis kuliner lain seperti kopi atau boba yang sudah menjamur. Bahkan, di banyak daerah, peluang untuk menjadi pionir atau brand gelato terkuat masih terbuka lebar.
Keunggulan lain dari usaha gelato adalah potensi margin keuntungan yang tinggi. Dengan biaya bahan baku yang dapat diukur dan harga jual yang cenderung premium, beberapa model bisnis, terutama kemitraan yang efisien, bisa mencatatkan margin kotor antara 40% hingga 60% per porsi. Ini menunjukkan betapa legitnya potensi finansial dari bisnis dingin ini.
Strategi Jitu Memulai Bisnis Gelato untuk Kamu
Tertarik terjun ke bisnis manis ini? Berikut adalah beberapa langkah strategis yang perlu kita persiapkan untuk meraih sukses:
1. Kuasai Resep dan Inovasi Rasa
Gelato sangat mengandalkan kualitas produk. Kamu perlu menguasai teknik pembuatannya dengan benar. Setelah itu, kembangkan inovasi rasa yang unik. Padukan resep otentik Italia dengan bahan-bahan lokal khas Indonesia, seperti mangga, kopi, atau rempah-rempah, untuk menciptakan keunikan dan daya tarik yang kuat.
2. Investasi pada Peralatan Berkualitas
Kualitas gelato sangat ditentukan oleh mesin pembuatnya (gelato machine), blast freezer, dan showcase. Peralatan ini memang membutuhkan investasi modal awal yang cukup besar. Untuk mengakali modal, kamu bisa mempertimbangkan mencari rekan bisnis, investor, atau memulai dengan skala kecil menggunakan sistem kemitraan.
3. Pilih Lokasi yang Strategis dan Tepat Sasaran
Lokasi adalah kunci. Pilih tempat yang mudah dijangkau dan sering dikunjungi target pasarmu. Lokasi di area kuliner, dekat kampus, mal, atau kawasan wisata terbukti efektif meningkatkan daya tarik dan jumlah pelanggan. Konsep gerai juga harus menarik, misalnya dengan desain Scandinavian atau vintage yang memberikan kesan nyaman dan Instagrammable.
4. Manfaatkan Kekuatan Digital Marketing
Bisnis visual seperti gelato sangat bergantung pada promosi di media sosial. Aktiflah di Instagram, TikTok, dan platform lainnya. Lakukan kerja sama dengan influencer atau buat konten yang menarik secara visual untuk meningkatkan brand awareness. Selain itu, manfaatkan platform pesan-antar makanan online untuk memperluas jangkauan ke pasar take-home atau liter pack.
Dengan persiapan yang matang dan konsistensi dalam menjaga kualitas, peluang usaha gelato tidak hanya akan bertahan, tetapi juga akan terus berkembang di tengah hangatnya persaingan kuliner di Indonesia. Ini adalah saat yang tepat bagi kamu untuk mencicipi manisnya keuntungan dari bisnis dingin yang sangat potensial ini.





