Bosan Jadi Karyawan? Coba 5 Usaha Rumahan Modal Kecil Ini!

RediksiaSelasa, 23 September 2025 | 12:37 WIB
Cuan Gede dari Rumah, 5 Usaha Modal Kecil yang Bikin Dompet Tebal
Cuan Gede dari Rumah, 5 Usaha Modal Kecil yang Bikin Dompet Tebal

Jadi Juragan dari Rumah? Kenapa Tidak!

Diksia.com - Siapa bilang untuk jadi pengusaha butuh modal puluhan juta? Di era serba digital ini, banyak banget peluang usaha yang bisa Kamu mulai dari rumah, bahkan dengan modal yang super minim.

Yang penting itu niat, kreativitas, dan kemauan untuk belajar. Daripada cuma rebahan dan scroll media sosial, mending kita manfaatkan waktu luang buat bikin cuan, kan?

Bisnis rumahan modal kecil ini cocok banget buat siapa aja. Dari ibu rumah tangga yang ingin punya penghasilan sendiri, mahasiswa yang cari uang saku tambahan, sampai karyawan yang pengen punya bisnis sampingan.

Fleksibilitasnya juga tinggi, Kamu bisa atur jam kerja sendiri dan lebih dekat dengan keluarga.

5 Usaha Rumahan Modal Kecil yang Bisa Bikin Dompet Kamu Tebal

Kita sudah rangkum lima ide usaha rumahan yang lagi naik daun dan bisa Kamu coba. Siap-siap ya, siapa tahu salah satu di antaranya adalah jalan sukses Kamu!

1. Jasa Titip (Jastip) Barang

Ini salah satu bisnis yang lagi hits banget. Jasa titip ini modalnya nyaris nol, yang penting Kamu punya akses ke tempat-tempat yang lagi banyak dicari. Misalnya, ada pameran barang-barang unik, diskon besar di mall, atau bahkan titip beli makanan di tempat yang lagi viral.

Caranya gampang banget. Kamu tinggal foto-foto produknya, posting di media sosial seperti Instagram atau TikTok, dan tawarkan jasa titip. Kamu bisa minta uang muka dari pelanggan untuk memastikan pesanan serius.

Keuntungannya lumayan lho, biasanya Kamu bisa ambil untung Rp10.000 sampai Rp30.000 per item.

2. Katering Makanan Sehat atau Makanan Khas

Kamu jago masak? Kenapa tidak manfaatkan keahlian itu jadi sumber penghasilan? Usaha katering ini tidak harus besar, kok. Kamu bisa mulai dari skala kecil dengan fokus pada ceruk pasar tertentu.

Misalnya, katering makanan sehat untuk mereka yang sedang diet, atau katering menu harian untuk pekerja kantoran.

Promosinya bisa lewat grup WhatsApp, Facebook Marketplace, atau Instagram. Minta teman-teman dan keluarga untuk coba masakan Kamu dan sebarkan informasinya. Modal awalnya cukup bahan-bahan masakan yang tidak terlalu mahal.

3. Reseller atau Dropshipper Produk

Jika Kamu tidak punya produk sendiri, tidak masalah. Jadi reseller atau dropshipper adalah solusinya. Ini bisnis yang paling minim modal. Kamu hanya perlu terhubung dengan supplier atau produsen.

Sebagai reseller, Kamu beli barang dari supplier lalu menjualnya kembali. Kalau dropshipper, Kamu bahkan tidak perlu stok barang. Tugas Kamu cuma mencari pembeli, lalu pesanan akan dikirimkan langsung oleh supplier ke alamat pembeli atas nama Kamu.

Mudah, kan? Caranya, Kamu bisa berjualan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau TikTok Shop.

4. Bisnis Hampers dan Parsel

Peluang bisnis ini selalu terbuka lebar, terutama saat momen-momen spesial seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau bahkan wisuda dan ulang tahun. Kamu bisa berkreasi membuat hampers yang isinya unik dan menarik.

Modalnya tergantung isi hampers yang Kamu buat. Bisa mulai dari camilan, produk kecantikan, perlengkapan bayi, atau bahkan produk ramah lingkungan. Nilai jualnya ada pada kreativitas Kamu dalam mengemas.

5. Jasa Cuci Sepatu dan Tas

Sepatu dan tas adalah barang yang sering dipakai dan butuh perawatan rutin. Nah, ini bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal awal sabun khusus dan sikat, Kamu sudah bisa menawarkan jasa cuci sepatu.

Awalnya, Kamu bisa tawarkan ke teman-teman dekat atau tetangga dengan harga promo. Keuntungan dari bisnis ini lumayan karena jasa seperti ini biasanya dicari oleh banyak orang yang tidak punya waktu untuk membersihkan sendiri.

Kunci Sukses: Konsistensi dan Promosi

Apapun pilihan usahanya, kuncinya adalah konsisten dan jangan malas promosi. Manfaatkan media sosial dengan maksimal. Buat konten yang menarik, posting secara rutin, dan berinteraksi dengan calon pembeli.

Ingat, bisnis besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil. Jadi, kapan Kamu mulai langkah pertama Kamu?