Diksia.com - Jakarta, 16 April 2024 – Pergeseran tak terduga terjadi di puncak rantai makanan industri smartphone. Laporan triwulan pertama 2024 dari firma riset IDC menunjukkan Apple, sang penguasa pasar sebelumnya, harus merelinquishkan posisinya kepada Samsung.
Penjualan smartphone Apple merosot tajam sebesar 10% menjadi 50,1 juta unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu (55,4 juta unit).
Sebaliknya, Samsung berhasil membukukan pertumbuhan pengiriman smartphone sebesar 7,8% menjadi 289,4 juta unit secara global. Hal ini mengantar pabrikan asal Korea Selatan tersebut kembali bercokol di peringkat pertama dengan pangsa pasar 20,8%.
Penurunan performa Apple diyakini dipicu oleh kompetisi sengit dari produsen smartphone Android yang mengincar takhta teratas.
Merek-merek Tiongkok seperti Huawei juga kian agresif menggerogoti dominasi Apple. Xiaomi, misalnya, sukses mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar 14,1%.
Samsung sendiri memiliki momentum apik berkat peluncuran seri Galaxy S24 di awal tahun. Smartphone flagship tersebut dilaporkan mencatatkan lonjakan penjualan hingga 8% dibandingkan seri Galaxy S23 pada periode ketersediaan awal mereka, menurut Counterpoint.
Selain faktor eksternal, tantangan internal tampaknya turut membayangi Apple. Penjualan smartphone mereka di Tiongkok menyusut 2,1% pada kuartal terakhir 2023.
Pembatasan penggunaan perangkat Apple oleh sejumlah perusahaan dan lembaga pemerintah di sana turut disinyalir sebagai penyebabnya.
Kebijakan ini seolah menjadi cerminan dari ketegangan Amerika Serikat yang sebelumnya menerapkan restriksi serupa terhadap aplikasi Tiongkok dengan dalih keamanan.
Meski tergeser dari puncak, Apple masih memiliki agenda penting di sisa tahun ini. Pada Juni mendatang, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California tersebut dijadwalkan menggelar Worldwide Developers Conference (WWDC).
Di ajang ini, para investor menanti dengan saksama pembaruan terkait pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang selama ini belum banyak diungkapkan Apple.