Diksia.com - Lebaran selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Selain menjadi ajang silaturahmi, hari raya ini juga identik dengan hidangan khas, salah satunya kue kering. Nastar, kastengel, putri salju, hingga lidah kucing kerap menghiasi meja tamu di setiap rumah.
Tak heran, permintaan kue kering melonjak tajam menjelang Lebaran, menciptakan peluang emas bagi pelaku bisnis musiman maupun permanen. Bagi kamu yang ingin meraih cuan dari bisnis kue kering di tahun 2025 ini, ada beberapa tips jitu yang bisa kita terapkan agar usaha ini berjalan lancar dan menguntungkan.
1. Riset Pasar dan Tentukan Jenis Kue Kering yang Tren
Sebelum memulai, kita perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Apa saja kue kering yang sedang digemari masyarakat saat ini? Berdasarkan tren terkini hingga Maret 2025, kue kering klasik seperti nastar dengan isian nanas premium atau kastengel dengan tambahan keju edam masih menjadi favorit. Namun, inovasi juga tak kalah penting. Varian baru seperti nastar cokelat, putri salju matcha, atau kue kering rendah gula untuk konsumen yang peduli kesehatan mulai banyak dilirik.
Pilih jenis kue yang sesuai dengan kemampuan kita dalam memproduksi dan sesuaikan dengan selera pasar lokal. Misalnya, jika kamu berbisnis di daerah yang menyukai rasa gurih, kastengel atau kue bawang bisa jadi pilihan utama. Jangan lupa perhatikan daya beli masyarakat sekitar agar harga produk tetap kompetitif.
2. Siapkan Bahan Berkualitas dengan Perencanaan Matang
Kunci utama kelezatan kue kering terletak pada bahan baku. Pastikan kita menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti mentega premium, tepung terigu pilihan, dan telur segar. Jelang Lebaran, harga bahan baku cenderung naik karena tingginya permintaan. Oleh karena itu, beli stok bahan jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba untuk menghemat biaya.
Selain itu, kita juga harus menghitung kebutuhan bahan dengan cermat. Misalnya, untuk membuat 50 toples nastar ukuran 500 gram, kita membutuhkan sekitar 10 kilogram tepung, 5 kilogram mentega, dan 3 kilogram selai nanas. Perencanaan ini membantu kita menghindari pemborosan dan memastikan produksi berjalan efisien.
3. Ciptakan Ciri Khas untuk Menarik Perhatian
Persaingan di bisnis kue kering jelang Lebaran sangat ketat. Agar produk kita menonjol, ciptakan ciri khas yang membedakan dari kompetitor. Bisa dari segi rasa, seperti menambahkan rempah unik pada kue kering tradisional, atau dari tampilan, seperti bentuk kue yang lucu dan kekinian. Kemasan juga berperan besar. Toples dengan desain elegan atau tema Lebaran, ditambah pita warna-warni, bisa meningkatkan daya tarik produk.