Menurut Kusyairi, rumah kedua dulunya menjadi tempat berkumpulnya keluarganya jika bosan tinggal di rumah pertama.
Terkadang, dia juga sering tidur di dalam rumah.
Namun akibat kejadian tersebut, kini putri Kusyairi masih shock dan sering menangis pasca ledakan.
“Kalau malam pasti rumahnya ditempati, kadang anak laki-laki saya, kadang anak perempuan saya yang jadi tempat peristirahatan kedua,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di dengan Judul Terungkap Jenis Bom yang Meledak di Rumah Ketua KPPS di Madura, Kusyairi Jelaskan Kronologis Peristiwanya.
Sumber: TribunJatim.com / Luhur Pambudi