Warga Ungkap Sosok Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi di Semarang

RediksiaKamis, 11 Mei 2023 | 21:01 WIB
Petugas mengevakuasi jasad terduga korban pembunuhan yang dicor di sebuah tempat usaha isi ulang air di Jalan Mulawarman, Kota Semarang, Jawa Tengah
Petugas mengevakuasi jasad terduga korban pembunuhan yang dicor di sebuah tempat usaha isi ulang air di Jalan Mulawarman, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023). [ANTARA/I.C. Senjaya]

Diksia.com - Seorang karyawan, Muhammad Husen (28), telah membunuh bosnya sendiri, Irwan Hutagalung (53), yang merupakan pemilik depot air minum isi ulang di Semarang.

Meskipun jarang tersenyum, Irwan dikenang oleh para tetangganya sebagai sosok yang baik.

Dian Ayu Ningrum (28), seorang tetangga yang tinggal di depan depot air isi ulang tersebut, mengatakan bahwa Irwan selalu memperlakukannya dengan baik.

Dian juga mengenang beberapa kebaikan yang telah diberikan oleh Irwan.

Meskipun wajahnya jarang tersenyum, Irwan selalu baik terhadapnya ketika Dian menjadi pembeli di depot air isi ulang tersebut.

Dian mengaku bahwa dia jarang berinteraksi dengan Irwan.

Namun, selama Irwan memiliki usaha air isi ulang tersebut, Irwan selalu memenuhi kebutuhan air minum dan gasnya dari sana.

Irwan membuka usaha air isi ulang tersebut sekitar 2,5 tahun yang lalu. Dian juga mengenang bahwa Irwan pernah menolongnya ketika gas kompornya habis saat dirinya memasak.

Irwan bahkan menolak dibayar dan mengatakan bahwa tidak perlu membayar, dan tabungnya saja yang dikembalikan.

Meskipun baik, Irwan dan Husen dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar. Dian menyebut keduanya sebagai sosok yang kaku dan pendiam.

Irwan memiliki rumah lain di Tembalang, tetapi dia lebih sering berada di depot air minumnya.

Dian pernah mendengar gosip bahwa Irwan dikenal galak, namun ia enggan berkomentar soal itu.

Pegawai di depot air isi ulang tersebut juga sering berganti, hanya pegawai bernama Yuliati yang bekerja cukup lama.

Sedangkan Husen diketahui baru bekerja di sana selama satu bulan.

Kasus ini bermula saat warga menemukan mayat Irwan dicor di depot air isi ulang tersebut pada Senin (8/5). Korban juga dimutilasi menjadi empat bagian.

Husen kemudian ditangkap sehari setelah penemuan mayat itu. Husen mengaku sakit hati dan dendam kepada bosnya, serta tidak menyesali aksinya.