Visi Misi 3 Capres untuk Bidang Pendidikan, Mana yang Lebih Unggul?

RediksiaSenin, 29 Januari 2024 | 13:35 WIB
Visi Misi 3 Capres untuk Bidang Pendidikan, Mana yang Lebih Unggul?
Tiga bakal calon presiden di Pilpres 2024 seusai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, 30 Oktober 2023. (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)

Diksia.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 presiden dan wakil presiden akan dimulai sebentar lagi. Di tengah masa kampanye, sudah tahukah kamu visi misi dari para pasangan calon presiden dan wakil presiden?

Masa kampanye pemilu berlangsung sampai 10 Februari 2024. Selama masa kampanye, para paslon capres-cawapres membagikan visi misinya melalui kampanye hingga debat pemilu.

Di tahun 2024, ada tiga pasangan capres-cawapres yang ikut serta dalam pesta demokrasi Indonesia. Ketiga pasangan itu yakni Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Para paslon telah menyerahkan visi-misi ke KPU. Adapun visi-misi tersebut bisa dilihat secara publik melalui website resmi setiap paslon.

Salah satu bidang yang dibahas dalam visi-misi paslon adalah bidang pendidikan dan kebudayaan. Setiap paslon memiliki fokus dan programnya masing-masing dalam bidang satu ini. Penasaran bagaimana visi misi paslon capres-cawapres 2024? Melansir dari laman setiap paslon, berikut penjelasannya.

Visi-Misi 3 Pasangan Capres-Cawapres dalam Bidang Pendidikan

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengusung visi berbunyi “Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya”. Agenda Anies-Cak Imin dalam pendidikan disebutkan dalam poin 3-4, 5-6, 10-12, dan 17.

Misi paslon urutan 1 dalam pendidikan dan kebudayaan mencakup akses pendidikan berkeadilan, kualitas dan kesejahteraan guru, hingga keterjangkauan biaya pendidikan tinggi. Melansir dari Visi, Misi 7 Program Kerja Indonesia Adil Makmur untuk Semua, berikut poin misi Anies-Cak Imin dalam pendidikan dan kebudayaan.

  • Akses Pendidikan Berkeadilan: Menjamin kelulusan siswa SD/sederajat untuk melanjutkan pendidikan hingga SMA/sederajat dan memperluas akses sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
  • Kualitas dan Kesejahteraan Guru Serta Tenaga Kependidikan: Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, mengangkat guru honorer, dan mengurangi beban administrasi guru dengan teknologi.
  • Bagi Institusi Pendidikan Berbasis Agama: Meningkatkan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di madrasah, ponpes, dan lembaga pendidikan berbasis agama.
  • Kesehatan Mental Rakyat: Mengedukasi mengenai pentingnya kesehatan mental untuk mengatasi stigma negatif.
  • Pendidikan Vokasi dan Lulusan Berdaya Saing: Mendirikan institusi vokasi, fasilitasi kemitraan antara SMK/PTV dengan industri, dan memberi insentif kepada dunia industri yang berinvestasi di SMK/PTV.
  • Pendidikan Tinggi yang Bermutu dan Relevan: Memprioritaskan alokasi dana riset untuk perguruan tinggi, serta mengembangkan skema dana riset kompetitif untuk dosen.
  • Ekosistem Pendidikan yang Berpusat pada Anak: Mendukung komunitas dan organisasi pendidikan, serta menyediakan ruang literasi berkualitas.

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Pada paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, visi keduanya diwujudkan melalui 8 misi asta cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat. Pada bidang pendidikan, sains, teknologi, dan kebudayaan, visi misi Prabowo-Gibran tertuang dalam Asta Cita 4 yang berbunyi “Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas”.