Diksia.com - Pati, Belakangan ini media sosial dibombardir dengan berita seorang pengemis yang menjalani gaya hidup hedonistik di Pati, Jawa Tengah.
Dalam sebuah video viral, seorang pria berinisial “AM” ditangkap basah dengan pemandu wanita karaoke dan Purell di pangkuannya.
Saat mengemis, dia harus melawan rasa malu, atau sudah kehilangan rasa malu mencari uang dengan mengemis dengan harapan belas kasihan orang-orang yang datang dan pergi di persimpangan jalan.
Namun, sepertinya dia terjebak dalam panduan lagu.
Terus terang, dia mengaku dialah yang memeluk Karaoke Guide (PK) alias Lady Companion-nya.
Ia mengaku bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp 100.000 dalam sehari, dan hingga Rp 150.000 jika suasana ramai.
Video ini dan lainnya diunggah oleh akun @patisakpore pada Selasa (7 April 2023) siang.
Hanya dua jam setelah diunggah, video tersebut mendapat ribuan komentar dari netizen.
Sebelumnya, video ini juga beredar di jaringan WhatsApp.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria berkerudung coklat mengemis dari pengendara yang melintas di kawasan Puri.
Video tersebut kemudian berpindah lokasi ke ruang karaoke. Seorang pengemis berkemeja hijau terlihat memeluk LC.
Satpol PP Kabupaten Patti menggerebek pengemis pada Selasa (7 April 2023) siang.
Belakangan, pria tersebut diketahui bernama AM (40), warga Desa Tegalharjo, Kecamatan Trankil.
Setelah videonya viral, ia kedapatan mengemis di sekitar lampu merah perempatan Puli.
Saat diinterogasi, Alice mengaku sering mengemis di sekitar Puri.
“Kalau ramai sehari dapat Rp150.000. Kalau agak sepi Rp100.000. Itu dari pagi sampai sore (mengemis),” ujarnya.
Alice mengaku terpaksa mengemis karena terlilit utang.
“Kalau bapak suruh saya menyerah, saya akan menyerah, tapi saya tidak tahu. Faktor ekonomi, saya harus melunasi hutang,” ujarnya.
Soal video yang viral di tempat karaoke, Alice mengaku itu adalah dirinya.
“Tapi saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Seorang teman meminjam ponsel saya untuk merekam video. Saya tidak tahu bagaimana tiba-tiba menyebar,” katanya.
Satpol PP Pati, Dirjen Keamanan dan Keamanan (Tivumtranmas), Juharianto menjelaskan, pihaknya berkewajiban menegakkan perda di Tibumutranmas.
“Mengemis di jalan raya dan lampu merah dilarang berdasarkan Perda Tibumutranmas,” ujarnya.
Juharianto mengatakan, video tentang Alice sudah viral sejak kemarin.
“Ngomong-ngomong, sejak kemarin di media sosial, pengemis mengemis di lampu merah dan uangnya digunakan untuk pergi ke klub malam,” katanya.
Juharianto mengatakan rombongan yang melakukan patroli tadi pagi tidak menemukan Alice di tempat mengemis. Pada akhirnya ternyata dia baru mulai mengemis pada siang hari.
“Dia sudah lama mengemis. Kami menangkapnya dua kali. Pertama sekitar dua bulan lalu. Jumat lalu saya memperingatkan dia untuk tidak mengulangi hal yang sama.” tapi ternyata dia masih mengemis di lampu merah di Puri,’ katanya.
Juharianto mengatakan pihaknya sedang memimpin Alice. Ini juga termasuk latihan fisik seperti push-up dan berlari mengelilingi lapangan tenis.
“Sebetulnya sesuai aturan daerah, penghasilannya bisa kita sita ke kas daerah, tapi belum kita lakukan. Itu hanya pembinaan,” katanya.
Menurut Juharianto, Alice memiliki uang Rp 50.000 di sakunya selama satu jam mengemis saat ditangkap.
Sumber: TribunJateng.com / Judul: Sosok AM Pengemis di Perempatan Puri Pati, Videonya Sedang Pangku Purel di Karaoke Viral di Medsos
