Viral, Asisten Stafsus Presiden Angkat Bicara Soal Gaji Setelah Disorot Soal Kualifikasi Data Analyst

Muhamad Adin ArifinSenin, 9 September 2024 | 11:08 WIB
Viral, Asisten Stafsus Presiden Angkat Bicara Soal Gaji Setelah Disorot Soal Kualifikasi Data Analyst
Mantan Asisten Stafsus Presiden, Yasmin Nur. Istimewa

Diksia.com - Nama Yasmin Nur mendadak menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial X selama sepekan terakhir. Isu yang mencuat dan menarik perhatian publik adalah besaran gaji yang diterima oleh Asisten Staf Khusus Presiden.

Kontroversi bermula ketika Yasmin menanggapi sebuah utas di media sosial yang mempertanyakan kualifikasinya sebagai seorang data analyst.

Dalam komentarnya, Yasmin mengungkap bahwa ia adalah Asisten Staf Khusus Presiden dengan gaji sebesar Rp 23 juta per bulan, serta memiliki asisten rumah tangga yang digaji Rp 19,5 juta.

Respon Yasmin ini ditujukan kepada pemilik akun X @luffydcahyo, yang diketahui bernama Dheo Cahyo, pada Rabu, 4 September 2024.

Dalam unggahannya, Dheo menyindir seseorang yang dianggapnya tidak memiliki kinerja jelas. Meski tidak menyebut nama, Yasmin merasa dirinya yang dimaksud dalam kritik tersebut.

Yasmin tak tinggal diam. Ia tidak terima dianggap tidak memiliki kemampuan, lalu menegaskan perannya sebagai Asisten Staf Khusus Presiden. Bahkan, Yasmin secara terang-terangan menyebut gaji jabatannya sebesar Rp 23 juta per bulan.

Unggahan itu kemudian viral, meskipun Dheo tidak menyebutkan nama secara spesifik. Setelah pernyataannya ramai dibicarakan, akun Instagram dan Twitter resmi Yasmin hilang dari jagat maya.

Pada Sabtu, 7 September 2024, Yasmin menyampaikan permintaan maafnya. Ia mengakui kegaduhan yang muncul akibat komentarnya soal gaji asisten staf khusus presiden dan menyatakan siap bertanggung jawab atas segala dampaknya.

Dalam pernyataannya, Yasmin juga menjelaskan bahwa dirinya telah mundur dari jabatannya sebagai Asisten Staf Khusus Presiden sejak 2023.

“Saya memohon maaf kepada instansi dan tempat saya pernah bekerja, yang mungkin terkena dampak atas unggahan di akun media sosial pribadi saya,” ucap Yasmin dalam keterangannya.

Hingga kini, Istana Kepresidenan belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik yang melibatkan Yasmin Nur dan statusnya sebagai mantan Asisten Staf Khusus Presiden.

Sumber: tempo.co