Sopir Pikap Nekat Lompat dari Jembatan Demi Hindari Debt Collector

RediksiaKamis, 4 Januari 2024 | 17:41 WIB
Sopir Pikap Nekat Lompat dari Jembatan Demi Hindari Debt Collector
Sopir Pikap Nekat Lompat dari Jembatan Demi Hindari Debt Collector

Diksia.com - Bogor – Aksi nekat dilakukan oleh Muhamad Taufik, seorang sopir pikap, yang memutuskan untuk melompat dari Jembatan Bale Binarum di Jl. Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor, guna menghindari debt collector. Dengan melompat dari ketinggian sekitar 20 meter, Taufik mengalami luka serius yang memaksa tim pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi.

Informasi tentang insiden ini pertama kali diterima oleh tim damkar, yang segera bergerak ke lokasi pada pukul 12.10 WIB, setelah menerima laporan terkait.

Direktur Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha, mengungkapkan, “Kami mendapat informasi adanya seseorang yang melompat dari Jembatan Bale Binarum. Tim kami segera merespons dan tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan.”

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu, mengingat kondisi korban yang mengalami luka di bagian kepala. Ade menyebutkan bahwa korban segera dilarikan ke rumah sakit setelah penanganan pertama oleh petugas damkar.

“Korban mengalami luka di bagian belakang kepala,” tambah Ade.

Sebelumnya dilaporkan, Muhamad Taufik, sopir pikap tersebut, memilih tindakan ekstrem dengan melompat dari Jembatan Bale Binarum di Jl. Pajajaran, Bogor Timur, untuk menghindari penagih utang atau debt collector. Rizki Kurniawan, kernet pikap yang berada di lokasi, menjelaskan kejadian tersebut.

“Taufik, sopir pikap itu, kita lagi bawa mobil losbak (pikap), mau pulang ke Pulogadung, Jakarta. Tiba-tiba kita dicegat oleh debt collector, mereka memaksa dia untuk menarik mobil. Pokoknya, mereka ingin dia yang mengemudikan mobil,” ujar Rizki Kurniawan di RS PMI Bogor.

“Dicegat oleh 5 orang debt collector, mereka memaksa menarik mobil. Gimana sih, namanya juga debt collector,” tambahnya.

Anwar, seorang saksi di lokasi yang merupakan penjaga parkir di Jalan Pajajaran, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dia mencatat bahwa Taufik terlihat berlari dengan cepat dan meminta pertolongan.

“Kejadian tadi sekitar jam 12.30. Awalnya saya lihat dia lari dengan sangat cepat, seolah-olah sedang dikejar orang,” ujar Anwar saat ditemui di tempat kejadian.

Sumber: Detikcom/Muchamad Sholihin