Diksia.com - Jakarta – Langkah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, memperoleh tanggapan dari Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
“Bicaralah langsung dengan yang bersangkutan. Ha-ha-ha…,” ujar Andika di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/1/2024).
Andika, dalam kesempatan tersebut, tidak hanya merespons dukungan Dudung tetapi juga mengulas elektabilitas Ganjar-Mahfud dalam sejumlah lembaga survei. Dengan optimisme yang tetap terpancar dari kata-katanya, Andika yakin bahwa Ganjar-Mahfud mampu memenangkan pertarungan dalam pilpres.
“Survei ada berbagai macam, dilakukan dengan caranya masing-masing. Tapi kami yakin memiliki momentum, artinya tidak berhenti pada satu titik,” ungkap Andika.
Dia kemudian menyentuh kemungkinan mendapatkan insentif elektoral sebagai respons terhadap tindakan atau perkataan dari pihak lain. Dengan keyakinan itu, optimisme Andika terus bersinar.
“Mungkin akan ada perubahan dari hari ke hari. Dan perubahan itu bisa terjadi bukan karena kita sendiri, mungkin pihak lain yang melakukan atau mengatakan sesuatu. Jadi kami tetap optimis bahwa kita memiliki pendukung setia yang melihat kami apa adanya,” paparnya.
Sebelumnya, Prabowo memperkenalkan Dudung Abdurachman sebagai pendukungnya di acara relawan Ndaru Berselawat di Stadion Maulana Yusuf Serang.
“Dia akan berbicara, mantan KSAD, perwira baik TNI, ahli perang,” ujar Prabowo di Serang, Sabtu (27/1).
Dudung, yang kini sudah purnawirawan TNI, menyatakan dirinya sebagai putra asli Serang.
“Saya Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Saya asli Serang,” ungkapnya.
Dudung meyakini warga Banten akan memilih Prabowo dalam pilpres tahun ini. Dengan menggunakan bahasa Jawa, Dudung menegaskan dukungannya kepada Prabowo.
“Saya orang Serang, kampung saya di Cilegon, ning kampunge ning Serdang iku loh pareuk pasar iku (kampung saya di Serang, dekat pasar). Jadi kalau pak Dudung melu pak Prabowo, melu kabeh (jadi kalau pak Dudung ikut Prabowo, ikut semua ya),” ucapnya.
