Diksia.com - Jika kamu membuka halaman web Google.com atau Google.co.id hari ini, Senin (29/1/2024), kamu akan melihat ilustrasi seorang wanita berkerudung yang ada di dalam televisi jadul. Wanita itu adalah Aminah Cendrakasih, salah satu aktris legendaris Indonesia yang terkenal dengan perannya sebagai Mak Nyak dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” tahun 1990-an.
Google Doodle hari ini dibuat untuk merayakan hari ulang tahun ke-86 Aminah Cendrakasih. Siapakah sosok Aminah Cendrakasih yang menjadi tema Google Doodle hari ini? Berikut profil singkatnya.
Kehidupan Awal
Aminah Cendrakasih lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 29 Januari 1938. Ia adalah putri dari pasangan Husin Nagib dan Wolly Sutinah, yang keduanya juga merupakan seniman. Sejak masih sekolah di Sekolah Kepandaian Putri, Aminah sudah mengenal dunia panggung. Ia aktif di pentas sandiwara sebagai pemain dan penyanyi.
Karier di Dunia Film
Pada tahun 1955, Aminah mendapat kesempatan tampil dalam film pertamanya, yaitu “Oh, Ibuku” yang disutradarai oleh Ali Yugo. Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi “Gadis Tiga Djaman” yang dilanjutkan dengan “Puteri Revolusi” dan “Sekuntum Bunga di Tengah Ombak”. Di film ini, Aminah berperan sebagai seorang gadis yang mencari ibunya yang hilang.
Masih di tahun yang sama, Aminah bersama ibunya, Wolly Sutinah, bermain dalam film “Gambang Semarang” yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Betawi. Di film ini, Aminah berperan sebagai seorang gadis Betawi yang jatuh cinta dengan seorang pemuda Jawa.
Di film ketiganya, yaitu “Ibu dan Putri” yang disutradarai oleh Ha van Wu, Aminah diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor. Film ini mengisahkan tentang konflik antara seorang ibu dan putrinya yang berbeda pandangan tentang cinta.
Sejak tahun 1955 sampai 1989, Aminah sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Beberapa film yang menonjol di antaranya adalah “Serampang 12” (1956), “Asrama Dara” (1958), “Habis Gelap Terbitlah Terang” (1959), “Kisah Cinta” (1976), “Bunga-bunga Perkawinan” (1981), “Biarkan Bulan Itu” (1986), dan “Lebih Asyik Sama Kamu” (1989).
Karier di Dunia Televisi
Nama Aminah sempat menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia menikah dengan Idris Permana pada tahun 1959. Baru pada tahun 1970, namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara televisi, seperti “Kisah Nyata” dan “Dunia dalam Berita”.
Pada tahun 1984, Aminah membintangi sinetron “Rumah Masa Depan” yang ditayangkan oleh TVRI. Sinetron ini merupakan salah satu sinetron pertama di Indonesia yang mengangkat tema fiksi ilmiah. Aminah berperan sebagai seorang ibu yang tinggal di rumah canggih yang dilengkapi dengan berbagai teknologi futuristik.
Namun, yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia memerankan karakter Mak Nyak dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” yang ditayangkan oleh RCTI mulai tahun 1994. Sinetron ini merupakan adaptasi dari film dengan judul yang sama yang dibintangi oleh Rano Karno, yang juga menjadi sutradara, produser, dan penulis naskah sinetron ini.
Sinetron ini menceritakan tentang kehidupan Doel, seorang anak Betawi yang kuliah di Belanda, dan keluarganya yang tinggal di kampung. Aminah berperan sebagai ibu Doel yang selalu setia menunggu kabar dari anaknya yang jarang pulang. Peran Mak Nyak ini membuat Aminah mendapat banyak simpati dan penghargaan dari penonton.
Penghargaan dan Akhir Hayat
Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia seni, Aminah mendapat banyak penghargaan dari berbagai lembaga dan organisasi. Beberapa penghargaan yang ia terima antara lain adalah:
- Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada tahun 1992
- Pemeran dengan Pengabdian Seumur Hidup Terpuji dari Festival Film Bandung pada tahun 2012
- Lifetime Achievement Award dari Indonesia Movie Awards pada tahun 2013
- Penampilan Singkat Nan Berkesan dari Piala Maya pada tahun 2018
- Spesial Juri Karya di Film Indonesia dari Indonesian Box Office Movie Awards pada tahun 2019
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Indonesian Box Office Movie Awards pada tahun 2019
Aminah mengidap glaukoma, kehilangan penglihatannya, dan lumpuh. Ia meninggal dunia di kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada tanggal 21 Desember 2022 pada usia 84 tahun. Ia dimakamkan di sebelah makam ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya.
Penutup
Aminah Cendrakasih adalah salah satu aktris Indonesia yang memiliki karier yang panjang dan gemilang. Ia telah berkontribusi dalam mengembangkan industri film dan televisi Indonesia dengan perannya yang beragam dan berkesan. Ia juga merupakan sosok yang dicintai dan dihormati oleh banyak orang.
Google Doodle hari ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Aminah Cendrakasih, yang telah memberikan warna dan inspirasi bagi dunia seni Indonesia. Semoga karya dan semangatnya tetap hidup dan dikenang oleh generasi-generasi selanjutnya.