PKB Pastikan Dukung Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, PDIP Masih Tunggu Muktamar?

Muhamad Adin ArifinSenin, 19 Agustus 2024 | 09:32 WIB
PKB Pastikan Dukung Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, PDIP Masih Tunggu Muktamar?
Steering Committee (SC) Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza (tengah) menyampaikan pandangannya disaksikan, Sekretaris SC Syaiful Huda, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Sekretaris OC Zainul Munasichin saat Rapat Panitia Muktamar sekaligus peluncuran logo Muktamar PKB di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. PKB akan menggelar Muktamar pada 24-26 Agustus 2024 di Bali. (Foto: TEMPO/Martin Yogi Pardamean)

Diksia.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, menegaskan bahwa keputusan partainya untuk bergabung dengan Partai Gerindra sudah final.

PKB siap mendukung calon yang diusung Gerindra, yaitu Ridwan Kamil (RK), dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang.

“Intinya, kami bersama Gerindra dan semua partai yang mendukung calon dari Gerindra di Pilkada DKI,” ujar Hasanuddin di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Pengumuman resmi dukungan tersebut akan disampaikan hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, bersama dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah resmi bergabung dengan KIM dan mengajukan kadernya, Suswono, sebagai calon pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan bahwa koalisi dengan Gerindra sudah resmi terbentuk.

Menurut Cak Imin, PKB dan Gerindra memiliki visi yang sejalan, terutama dalam mengarahkan ekonomi berbasis konstitusi.

“Ekonomi berbasis konstitusi, ekonomi yang berpihak pada kerakyatan, inilah yang penting,” kata Cak Imin dalam sambutannya pada acara penyerahan surat dukungan untuk calon kepala daerah Pilkada 2024 PKB di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Keputusan PKB untuk bergabung dengan KIM menutup kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi dengan PKB.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya tengah menjajaki peluang untuk membentuk poros koalisi dengan PKB guna mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Namun, belum ada keputusan final terkait potensi koalisi tersebut.

Hasto menambahkan bahwa PDIP masih menunggu hasil Muktamar PKB untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Kami tunggu Muktamar PKB. PKB baru saja melakukan konsolidasi,” kata Hasto saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.

Muktamar PKB dijadwalkan berlangsung di Badung, Bali, pada 24-25 Agustus 2024.

Acara ini akan menetapkan kebijakan-kebijakan utama dan garis besar strategi pemenangan Pemilu partai untuk menyongsong 2029, serta pemilihan ketua umum partai.

Sumber: tempo.co