Pernikahan tetap berlangsung meski mempelai pria melarikan diri menjelang akad nikah.
Bahkan, pestanya tetap berlangsung secara besar-besaran alias meriah.
Akhirnya Ahmad Ashari dan Magrifah membuat janji seumur hidup.
Pernikahan mereka berlangsung meriah di Desa Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Ada kesepakatan antara kedua keluarga, kemarin sudah dibicarakan, jadi diganti oleh kakak,” jelas Kepala Desa Kenje, Alimuddin kepada Tribun-Sulbar.com.
Alimuddin menjelaskan, pihak keluarga perempuan sudah menyetujui Magfirah kemudian menikah dengan Ahmad Adsyah.
Terlihat dari video yang beredar, keduanya mengenakan baju adat mandar berwarna hijau.
Kedua mempelai saling menyapa keluarga masing-masing setelah resmi menjadi suami istri.
Pernikahan kedua mempelai berlangsung meriah dan para tamu undangan pun diabadikan.
Video tersebut pun viral di media sosial hingga Rabu (19/7/2023) karena mendapat banyak tanggapan.
Pengantin pria atas nama Ahmad dengan anggun menggantikan adiknya bernama Faisal yang kabur.
Ahmad pun menikah dengan Magfirah yang sudah lama berpacaran dengan Faisal.
Faisal sendiri kabur dengan alasan belum siap menikah dengan pacarnya, dan ingin melanjutkan sekolah.
Kedua keluarga sepakat untuk melanjutkan pernikahan dengan pengantin pria yang berbeda.
Pasalnya, undangan dari kedua belah pihak dan resepsi pernikahan sudah siap.
“Alasan Ahmad terbuka karena ingin melihat keluarganya baik-baik saja, sehingga mereka siap menikah,” jelas salah satu keluarga mempelai, Linda, kepada wartawan.
Katanya Ahmad sendiri belum punya pacar dan siap menikah dengan pacar kakaknya.
Sementara Maghfirah sendiri siap menerima Ahmad, karena sudah terlanjur sakit hati karena ditelantarkan kekasihnya.
Keduanya akhirnya menikah pada Sabtu (15/9/2023) lalu, dan sedang menjalankan rumah tangga.
Sedangkan Faisal yang awalnya ingin menikah belum juga kembali setelah kabur dari rumah.
“Demi kebaikan kedua keluarga, Ahmad murah hati dan menerima pernikahan itu,” lanjut Linda.