PDIP Dan NasDem Beri Komentar, Soal Menkominfo Bukan Dari NasDem

RediksiaSelasa, 18 Juli 2023 | 10:16 WIB
pdip dan nasdem beri komentar soal menkominfo bukan dari nasdem 048f1fc

Jawaban yang sama juga dilontarkan Jokowi ketika ditanya alasan tidak memilih sosok lain dari Partai NasDem untuk menggantikan Johnny Plate.

Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh dalam memilih Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengurangi jatah Partai NasDem di Kabinet.

“Untuk bekerja cepat. Untuk menyelesaikan ini dengan cepat,” kata Jokowi.

reaksi Nasdem

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie mengatakan, pihaknya tak ambil pusing ketika jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tak lagi diberikan kepada kadernya.

Selama ini, dia juga menilai, Presiden selalu menentukan sendiri siapa yang akan menjadi pembantunya.

“Menkominfo diberikan kepada (tokoh) non-Nasdem meskipun Nasdem tidak lagi berharap pada posisi itu, namun hukumnya tetap ghosob, artinya mengambil hak orang lain. Itu tidak halal, setidaknya diragukan,” kata Effendy seperti dikutip Kompas.id, Senin (17/7/2023).

Kendati demikian, Choirie menegaskan Nasdem akan tetap mendukung Jokowi hingga masa kepemimpinannya berakhir pada 2024.

Jokowi dianggap sebagai miliknya

Ketua DPP Partai Pemenangan Pemilu (Bapplu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai Jokowi lengser sendiri karena tidak menunjuk pengganti Johnny G Plate dari partai pimpinan Surya Paloh itu.

“Ya terserah Jokowi. Selama ini dia main karep-karep dewe (sesukanya),” ujarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/10). /7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Gus Choi itu menegaskan Partai Nasdem tak lagi terlalu memikirkan reshuffle kabinet Jokowi.

Gus Choi menyebut semua keputusan Jokowi soal reshuffle kabinet sudah diserahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Ya, Nasdem sudah tidak memikirkan menteri lagi, mau diganti siapa, mau diganti jam berapa, terserah. Saya tidak memikirkan itu lagi,” ujar Effendi.

Namun, Effendi menegaskan partainya akan tetap bersama pemerintahan Jokowi hingga masa jabatan berakhir.