Partai Gerindra: Prabowo Tetap Teguh Demi Bangsa, Meski Banyak yang Mengkhianatinya

RediksiaSelasa, 2 Mei 2023 | 00:42 WIB
Partai Gerindra: Prabowo Tetap Teguh Demi Bangsa, Meski Banyak yang Mengkhianatinya
Partai Gerindra: Prabowo Tetap Teguh Demi Bangsa, Meski Banyak yang Mengkhianatinya

Diksia.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, memberikan respons terhadap polling Fahri Hamzah yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto adalah capres yang paling sering dikhianati.

Sugiono menegaskan bahwa meskipun banyak yang mengkhianati Prabowo, dia tetap teguh demi kepentingan bangsa dan tidak pernah membalas perasaan pribadi.

“Seperti yang selalu dikatakan Pak Prabowo banyak yang mengkhianati beliau, banyak yang membohongi beliau tapi satu hal bahwa beliau tidak pernah mengkhianati siapapun,” kata Sugiono di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Senin (1/5/2023).

Sugiono menekankan bahwa Prabowo selalu memegang teguh kepentingan bangsa dan negara, dan bahwa tidak ada ruang untuk perasaan pribadi.

Dia menyebut pesan tersebut sebagai yang selalu dipegang teguh oleh Prabowo.

Sebelumnya, Fahri Hamzah telah melakukan riset kecil dengan menggunakan polling Twitter pada akun resminya.

Polling Twitter tersebut dilakukan Fahri Hamzah di akun resminya @Fahrihamzah sejak Minggu (30/4) kemarin, pukul 21.32 WIB. Pada polling Twitter itu, Fahri Hamzah menyertakan caption ‘Dari Figur di bawah ini, mana yg paling banyak dikhianati?’.

Dalam polling tersebut, dia menanyakan figur calon presiden atau capres yang paling banyak dikhianati. Dalam hasil polling, Prabowo Subianto mendapatkan suara terbanyak.

Fahri Hamzah menjelaskan bahwa riset kecil tersebut dilakukan untuk mengetahui pandangan netizen tentang figur-figur terkait pengkhianatan dalam politik.

“Itu riset kecil saya tentang apa yang dipikirkan netizen soal figur-figur itu terkait pengkhianatan. Karena dalam politik itu istilah pengkhianatan lumrah,” kata Fahri Hamzah saat dihubungi, Senin (1/5/2023).

“Saya memang punya dugaan kuat bahwa pada akhirnya semua salah paham kepada Prabowo akan mulai hilang dalam pemilu ini,” ucapnya.

Dia juga mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang paling banyak mengalami pengkhianatan dalam kisah hidupnya, yang penuh dengan pergolakan, kesalahpahaman, dan berbagai tindakan tidak adil yang dilakukan kepada dirinya.

“Kalau kita membaca kisah hidup Prabowo, karena saya mengenal beliau sejak saya kuliah dulu memang baik di zaman Orde Baru maupun di zaman transisi sampai sekarang, hidupnya itu penuh dengan pergolakan. Erups (berupa) pengkhianatan, kesalahpahaman, black campaign, dan berbagai tindakan yang tidak adil kepada beliau,” jelasnya.

Namun, Fahri Hamzah meyakini bahwa saat ini orang-orang mulai memahami bahwa Prabowo bukanlah seperti yang disalahpahami selama ini.

Dia mengatakan bahwa mungkin sekarang orang mulai memahami bahwa Prabowo tetap teguh demi kepentingan bangsa dan tidak seperti yang telah disalahpahami selama ini.

Dalam konteks ini, Partai Gerindra tetap memegang teguh bahwa Prabowo adalah sosok yang tidak pernah mengkhianati siapapun dan selalu bertindak demi kepentingan bangsa.