“Belum ada pembicaraan dalam waktu dekat, karena kami masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Baru-baru ini kami mengunjungi PDIP dan bertemu dengan Gerindra. Masih terdapat komunikasi dengan partai-partai lainnya,” ungkapnya.
Menurut Riski, jika calon presiden tertentu dapat menerima dan membutuhkan gagasan dari PAN dan Erick Thohir, pihaknya akan segera menyatukan barisan.
“Namun tentu saja, itu merupakan ranah DPP, karena semua kalkulasi yang sangat memahami adalah ketum kami. Beliau yang menjalin komunikasi dan memahami kondisi politik,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat PAN hingga saat ini masih akan merapatkan arah politiknya untuk pemilihan tahun 2024.
Rapat tersebut akan diselenggarakan dalam Rakernas 2023 ini. Riski memastikan bahwa PAN saat ini masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Yang jelas, DPP akan merapatkan dan mengumumkan arah politiknya pada Rakernas 2023. PAN saat ini masih bersama KIB dan masih menjalin komunikasi yang erat,” tandasnya.