Diksia.com - Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) terbaru pada Minggu (30/4/2023).
Menurut survei tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisi tertinggi sebagai cawapres dengan angka elektabilitas sebesar 17,3 persen.
Namun, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, meskipun Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama.
Elektabilitasnya mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 25,4 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 17,3 persen pada bulan April 2023.
Muhtadi memperkirakan bahwa penurunan elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh tone negatif yang muncul di media sosial.
Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh keputusan Ridwan Kamil untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Menurutnya, banyak pendukung Ridwan Kamil yang ingin melihatnya sebagai sosok yang netral dalam urusan politik.
Namun, meskipun Ridwan Kamil mengalami penurunan elektabilitas yang signifikan, hal ini tidak berpengaruh pada elektabilitas calon lainnya.
Terdapat beberapa calon cawapres lainnya yang tetap stabil dalam survei ini.
Namun, yang menarik adalah peningkatan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dari 8,3 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 12,2 persen pada bulan April 2023.