Diksia.com - Sebagai seorang Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata memberikan pemahaman bahwa dalam setiap instansi, tanpa terkecuali, akan selalu ada oknum yang tak bertanggung jawab.
Bahkan, di lingkungan KPK pun tidak luput dari keberadaan oknum semacam itu.
“Dalam hal ini, izinkan saya menyampaikan pandangan kami. Pada setiap lembaga pemerintahan, tak terkecuali KPK, akan selalu ada oknum-oknum yang bertindak tidak baik. Benar, bukan?” ujar Alexander Marwata di Kementerian PAN-RB, Jakarta, pada hari Jumat (10/3/2023).
Beliau mengungkapkan bahwa oknum yang tidak bertanggung jawab juga dapat ditemukan di lembaga antikorupsi.
Namun, menurut Alexander, setiap lembaga harus memiliki sistem yang mampu mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut menimbulkan masalah.
“Yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana cara kita melakukan perbaikan terkait sistem ini, terutama dalam hal permasalahan pajak. Kami juga mengimbau bahwa bulan Maret ini adalah bulan pelaporan SPT. Mari kita tinggalkan segala wacana mengenai pemboikotan pajak,” ungkap Alexander.
Beliau menjelaskan bahwa jika wajib pajak tidak memenuhi kewajibannya, maka semua lembaga negara akan terhambat dalam menjalankan tugasnya.
Alexander juga menyinggung bahwa KPK pun tidak akan dapat beroperasi jika tidak ada anggaran yang berasal dari pajak.
“Jika pajak menjadi objek pemboikotan, maka kami tidak akan dapat melaksanakan tugas kami. Ini juga berlaku dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Semua membutuhkan dana, dan dari mana dana itu berasal? Dari pajak, tak lain,” paparnya.
Alexander mengajak masyarakat untuk tidak khawatir mengenai penegakan hukum. Ia menjamin bahwa oknum-oknum pelanggar hukum pasti akan ditindak dengan serius.
“Jika ada oknum-oknum tertentu yang melanggar hukum, kami akan bertindak tegas,” tegasnya.