Rusia akan membalas
Rusia, yang menuduh Ukraina mendalangi serangan drone, kemudian bersumpah untuk membalas. Jenis serangan yang akan diluncurkan Rusia terhadap Ukraina tidak ditentukan.
“Rusia memiliki hak untuk mengambil tindakan pembalasan kapan saja dan di mana saja yang dianggap perlu,” kata kantor pers kepresidenan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita TASS.
Seperti dilansir AFP, mantan Presiden Rusia dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini, Dmitry Medvedev, menyerukan pembunuhan Presiden Ukraina Zelensky.
“Setelah serangan teroris hari ini, tidak ada pilihan lain selain penghancuran fisik Zelensky dan komplotannya,” kata Medvedev dalam pernyataan melalui Telegram, Rabu (3/5) waktu setempat.