Saling Tuduh, Ketegangan Rusia-Ukraina Semakin Memuncak Pasca Serangan Drone Kremlin

RediksiaJumat, 5 Mei 2023 | 06:50 WIB
Saling Tuduh, Ketegangan Rusia-Ukraina Semakin Memuncak Pasca Serangan Drone Kremlin
Serangan drone ke Kremlin Rusia (Via REUTERS/OSTOROZHNO NOVOSTI)

Diksia.com - Kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin diserang oleh kendaraan udara tak berawak atau drone. Segera, Ukraina dituduh sebagai pelakunya, dan saling tuding terjadi.

Seperti dilansir Reuters dan AFP pada Kamis (4/5/2023), otoritas Rusia mengungkapkan bahwa dua drone menyerang kompleks Kremlin pada Rabu (3/5) malam waktu setempat.

Serangan drone berhasil digagalkan oleh perangkat radar pertahanan. Puing-puing drone berserakan di halaman kompleks Kremlin, dan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

“Hari ini, pada malam hari, rezim Kiev (Ukraina) berusaha menyerang kediaman Presiden Federasi Rusia di Kremlin dengan beberapa kendaraan udara tak berawak,” kata Kremlin dalam keterangannya, Rabu (3/5) malam waktu setempat. .

Kremlin menggambarkan serangan drone itu sebagai ‘aksi teroris’ dan ‘upaya pembunuhan’ terhadap Putin.

“Kami menganggap aksi ini sebagai aksi teroris terencana dan upaya pembunuhan terhadap Presiden (Putin) yang dilakukan pada Hari Kemenangan, Parade 9 Mei, di mana juga direncanakan kehadiran tamu asing,” tuduh Kremlin.

Selain itu, terjadi pula serangan drone terhadap kilang minyak di Rusia selatan. AFP melaporkan bahwa kebakaran terjadi di area reservoir kilang minyak di Ilsky, wilayah Krasnodar.

Api terlokalisasi di area seluas 400 meter persegi, dan dengan cepat dipadamkan oleh petugas terkait hanya dalam waktu dua jam. Tidak ada korban jiwa akibat serangan drone tersebut.