Iran Ungkap Rencana Serangan Darat ke Israel Sebagai Balasan Atas Kematian Haniyeh

RediksiaKamis, 22 Agustus 2024 | 09:23 WIB
Iran Ungkap Rencana Serangan Darat ke Israel Sebagai Balasan Atas Kematian Haniyeh
Perwakilan tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan negara ini berencana menyerbu Israel dengan mengerahkan pasukan darat. (Foto: AFP/-)

Diksia.com - Perwakilan tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa negaranya berencana melancarkan serangan darat terhadap Israel.

Langkah ini diambil sebagai balasan atas kematian mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada akhir Juli lalu.

Iran menuding Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

“Mereka mungkin mengarahkan perhatian mereka ke langit dan radar, namun mereka akan terkejut dengan serangan darat yang datang tiba-tiba, atau mungkin kombinasi keduanya,” ungkap perwakilan Iran, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Mehr News, Rabu (21/8).

Ia menegaskan bahwa tanggapan Iran harus menghasilkan dua hal yang pasti.

Pertama, Iran harus memberikan hukuman yang setimpal kepada Israel atas tindakan teror dan pelanggaran kedaulatan nasional.

Kedua, Iran harus memperkuat kekuatan pencegahannya dan memastikan bahwa rezim Zionis menyesali tindakan mereka, guna mencegah agresi serupa di masa depan.

Perwakilan tersebut juga menekankan bahwa respons Iran tidak boleh mengganggu peluang tercapainya gencatan senjata di Gaza.

Sebelumnya, Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Ali Fadavi, menyatakan bahwa kali ini Iran akan menyerang Israel dengan kekuatan yang lebih dahsyat dibandingkan serangan pada April lalu.

Pada bulan April, Iran meluncurkan ratusan rudal dan roket ke wilayah Israel, yang menyebabkan kepanikan dan kekacauan sementara.

Meski demikian, dampak serangan tersebut tidak signifikan karena berhasil ditahan dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutunya.

Fadavi menegaskan bahwa Israel terus melakukan tindakan bodoh dengan membombardir anak-anak di Gaza dan membunuh Haniyeh di Iran.

“Rezim Zionis yang haus kekuasaan telah melakukan kejahatan besar dengan membunuh Ismail Haniyeh, dan kali ini mereka akan menerima hukuman yang lebih berat dari sebelumnya,” tegas Fadavi pada Senin (19/8), seperti dikutip oleh Mehr News.

Namun, Fadavi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu dan skala serangan yang akan dilancarkan Iran terhadap Israel.