Buffett mengatakan bahwa penilaian ulangnya terhadap perusahaan ini dilakukan “berdasarkan beberapa hal yang sedang terjadi.” Ia sebelumnya menyoroti ketegangan geopolitik sebagai kekhawatiran.
TSMC menolak berkomentar mengenai divestasi oleh Berkshire Hathaway pada hari Selasa.
TSMC dianggap sebagai harta nasional di Taiwan, yang menyuplai semikonduktor ke raksasa teknologi global termasuk Apple (AAPL) dan Qualcomm (QCOM).
Perusahaan ini memproduksi secara massal semikonduktor paling canggih di dunia, komponen yang sangat penting bagi kelancaran berbagai perangkat mulai dari smartphone hingga mesin cuci.
Menurut Gartner, perusahaan ini merupakan produsen chip terbesar di dunia. TSMC juga merupakan salah satu perusahaan terdaftar dengan nilai terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar 12,8 triliun Dolar Taiwan (sekitar $415,3 miliar) pada hari Selasa.
Kehadiran TSMC dianggap memberikan insentif yang kuat bagi negara-negara Barat untuk membela Taiwan terhadap upaya China untuk merebutnya dengan paksa.
Perusahaan ini dianggap sangat berharga bagi ekonomi global, termasuk China, sehingga kadang-kadang disebut sebagai bagian dari “perisai silikon” untuk melindungi terhadap potensi invasi militer oleh Beijing.
Meskipun TSMC sedang melakukan ekspansi di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat, perusahaan ini juga meningkatkan kehadirannya di Taiwan dengan merencanakan penambahan lebih dari 6.000 pekerjaan tahun ini.
Saat Berkshire Hathaway mengumumkan penarikannya pada hari Senin, investor terkemuka lainnya mulai berinvestasi pada saham ini.
Menurut pengajuan regulasi, Macquarie telah meningkatkan sahamnya di TSMC, sementara Tiger Global juga melakukan pembelian.
Saham TSMC naik 2% pada hari Selasa di Taipei, sementara saham yang terdaftar di Amerika Serikatnya turun 0,5% dalam perdagangan pasca-jam di New York.