DIKSIA.COM - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, mengatakan Ukraina tidak dapat bergabung dengan NATO saat ini karena masih berperang dengan Rusia.
Jika Ukraina bergabung dengan NATO dalam kondisi ini, berarti NATO juga berperang dengan Rusia.
Jake Sullivan mengatakan baik AS maupun anggota NATO lainnya siap berperang dengan Rusia.
“Menempatkan Ukraina ke dalam NATO saat perang sedang berlangsung berarti NATO berperang dengan Rusia, itu berarti Amerika Serikat berperang dengan Rusia,” ujarnya dalam wawancara dengan CBS News yang dipublikasikan pada Minggu (16/7/2023).
“Baik NATO maupun Amerika Serikat tidak siap untuk melakukan itu,” lanjutnya.
Dia bersikeras bahwa NATO berkomitmen untuk menerima Ukraina menjadi anggotanya, meskipun tidak ada undangan atau tanggal resmi selama KTT NATO di Vilnius, Lituania.
Menurutnya, Ukraina harus memenuhi syarat tertentu sebelum bisa bergabung dengan NATO, termasuk mengakhiri perangnya dengan Rusia, dikutip dari RT.
Di sisi lain, Ukraina mengatakan telah memenuhi semua persyaratan untuk bergabung dengan NATO.
Ukraina malah bingung, syarat apa lagi yang harus dipenuhi dan apakah ada batasan waktu untuk memenuhi syarat keanggotaan.
“Kapan syaratnya dipenuhi? Apa saja syaratnya? Siapa yang harus merumuskannya? Apa syaratnya?” kata Dmitry Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina dalam wawancara dengan Radio Free Europe pekan lalu.
“Posisi kami adalah bahwa semua persyaratan sudah tersedia untuk mengundang Ukraina bergabung dengan NATO,” katanya.
Menurut Ukraina, jaminan keamanan agar tidak terjadi perang lagi di Eropa adalah keanggotaan Ukraina di NATO.
Bergabung dengan NATO adalah opsi yang ada saat ini untuk menjamin keamanan Ukraina.
“Semua orang, termasuk mitra kami, memahami bahwa jaminan terkuat untuk memastikan tidak pernah ada lagi perang di Eropa adalah keanggotaan Ukraina dalam aliansi tersebut. Semua jaminan lainnya baik-baik saja, tetapi tidak ada yang akan menggantikan keanggotaan NATO,” tambahnya .
Presiden Zelensky Kecewa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa karena NATO gagal memenuhi tuntutan keanggotaan Ukraina selama KTT NATO di Vilnius.