Diksia.com - Kuala Lumpur – Langit Lumut diwarnai duka mendalam pasca insiden tabrakan dua helikopter militer Malaysia yang merenggut nyawa 10 orang awak.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, Angkatan Laut Malaysia, dan seluruh rakyat Negeri Jiran.
Pertanyaan mendasar terkait penyebab pasti tabrakan maut ini masih menyelimuti insiden yang menggemparkan pada Selasa (23/4) tersebut.
Untuk menguak tabir misteri di balik tragedi ini, Kuala Lumpur telah mengambil langkah sigap dengan membentuk dewan investigasi khusus.
Menurut laporan media lokal, seperti The Star, insiden ini terjadi saat dua helikopter tengah melakukan sesi latihan untuk parade di area pangkalan Angkatan Laut Malaysia (RMN) di Lumut, Perak.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik mengerikan saat salah satu helikopter memotong rotor helikopter lainnya, mengakibatkan tabrakan yang tak terhindarkan.
Tabrakan maut ini melibatkan dua jenis helikopter AgustaWestland M503-3 milik Unit Helikopter Maritim (HOM) yang membawa tujuh awak, dan M502-6 Fennec yang membawa tiga awak.
Helikopter AgustaWestland terhempas di dekat tangga dan lintasan lari stadion RMN, sementara helikopter Fennec jatuh tragis ke dalam kolam renang.
Tragedi ini merenggut nyawa 10 orang, terdiri dari tujuh pria dan tiga wanita berusia antara 26 hingga 41 tahun. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin, menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga korban.
Beliau menegaskan komitmen penuh Angkatan Laut Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh, termasuk mengungkap penyebab pasti tabrakan maut ini.
“Masyarakat diimbau untuk bersabar dan tidak membuat asumsi apa pun terkait insiden ini,” ujar Mohamed Khaled kepada wartawan setempat.
“Laporan sementara mengenai kecelakaan akan segera disiapkan, diikuti dengan laporan lengkap yang komprehensif.”
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan militer.